Teori Konspirasi Tentang Akhir Cerita Serial Manga Dan Anime Detective Conan

conanmain02.jpg

Melihat gambar di atas, siapa sih yang tidak mengenal serial terkenal karya komikus Jepang bernama Aoyama Gosho ini?

Ya, Detektif Conan adalah judul resmi serial yang sempat tayang di Indonesia untuk beberapa lama. Jelas sekali hingga saat ini komik Detektif Conan masih sering berwara-wiri ria di dunia perkomikan Indonesia, dan tercatat sudah ada 91 eksemplar buku komik yang beredar dan telah terjual ribuan juta copy di Indonesia saja dan lebih hebat lagi di luar negeri. Komik ini pertama kali diterbitkan melalui majalah Weekly Shonen Sunday sejak tahun 1994 dan masih berlanjut hingga kini. Di Indonesia sendiri komiknya diterbitkan oleh penerbit Elex Media Komputindo.

Popularitas serial Detektif Conan yang digandrungi anak “jaman old” hingga “kids jaman now” bahkan sudah diangkat ke berbagai versi, ada juga versi layar lebarnya bahkan sudah menghasilkan 21 seri film layar lebar dan terakhir penulis membaca akan muncul sequel ke- 22-nya, berbagai merchandise, figur mini, hingga diadaptasi dalam game.

Tahun 94 penulis sendiri masih berusia 2 tahun, kenangan penulis pertama kalinya membaca komik Detektif Conan adalah saat kelas 2 SD dan masih jatuh cinta dengan cerita seorang detektif murid SMA (Shinichi Kudo) yang terperangkap dalam tubuh anak kecil dan selalu mencari cara agar dapat kembali ke tubuh normalnya dengan menumpang hidup kepada seorang detektif swasta payah yang merupakan ayah kekasihnya. Kasus demi kasus berhasil terpecahkan dengan baik atas bantuan Conan sehingga nama detektif swasta (Detektif Kogoro Mouri) melejit popularitasnya.

Tapi tahukah kita bahwa hingga detik ini, kejelasan akhir dari serial ini masih membuat para penikmatnya penasaran. Hal ini karena agaknya Aoyama Gosho sang pengarang tidak nampak hendak buru-buru membuat Conan tamat dengan cepat.

Beberapa teori konspirasi yang penulis rangkum di bawah ini, sempat disetujui sebagai gagasan yang menarik oleh pengarangnya:

  1. Conan Dikabarkan Akan Mati Di Cerita Finalnya.

Mengingat sifat Shinichi/Conan begitu sembrono dan kurang berhati-hati  saat menemukan jejak organisasi hitam yang membuat tubuhnya menyusut maka teori ini bisa dikatakan mungkin saja terjadi. beberapa kali dalam ceritanya, Conan yang hampir mendekati informasi tentang organisasi hitam justru berakhir dengan celaka seperti tertembak atau tertawan oleh komplotan anggota organisasi hitam tersebut.

Selain itu teori ini berkembang atas ikut campurnya FBI (diwakili guru bernama Jodie) serta CIA (diwakili tokoh bernama Shuichi Akai) yang mengambil peran dalam cerita Conan dan bisa saja setelah organisasi hitam tertangkap, maka Conan akan dibungkam dengan cara dilenyapkan seperti di cerita film-film aksi kebanyakan mengenai dunia spionase intelejen negeri paman Sam.

2. Conan Akan Kembali Ke Tubuh Asalnya Sebagai Shinichi Dan Menikahi Ran Mouri.

Semua perjuangan Conan untuk kembali ke tubuh aslinya tampak lebih fair jika berakhir dengan bahagia walaupun tentunya terlalu mainstream karena terkesan hanya mengikuti cerita saja. Teori ini berkembang menjadi 2 bagian:

Yang pertama, Ai Haibara seorang professor wanita yang tubuhnya juga mengecil akibat obat yang sama, merupakan pencipta obat pengecil tubuh APTX (apotoxin) yang sebelumnya bekerja untuk organisasi hitam kemudian membelot dan membantu Shinichi untuk kembali ke tubuh aslinya itu akhirnya berhasil menciptakan obat untuk mengembalikan tubuh mereka berdua. Cerita berkembang menjadi Shinichi setelah mendapatkan tubuh idealnya kembali mengungkap organisasi hitam dengan bantuan kepolisian Jepang, FBI serta CIA. Dan setelah kasus itu berakhir ia menikah dengan Ran dan digambarkan akan memiliki anak-anak yang lucu.

Yang kedua, tanpa diduga setelah berkonfrontasi dengan organisasi hitam dalam bentuk Conan Edogawa yang bertubuh kecil, akhirnya ia menemukan obat pengembali tubuhnya yang merupakan penawar obat APTX sehingga kerja obat tersebut justru terbalik dari APTX. Lalu dengan tubuh dewasanya ia berhasil menumpas organisasi hitam seorang diri. Ia kembali menemui Ran dan mengatakan akan menikah dengannya.

3. Conan Akan Tetap Menjadi Anak Kecil Karena Obat Penawar APTX Tidak Dapat Ditemukan.

Ini konspirasi yang paling liar menurut penulis. Mengingat serial anime dan manga Jepang memang selalu berending tidak terduga maka teori ini pun bisa saja masuk kategori.

Kemampuan Ai Haibara hanya terbatas dengan membuat obat penawar yang mampu bertahan dalam waktu yang terbatas saja. Dalam serial detektif Conan, beberapa kali Conan mampu kembali ke tubuh dewasanya sebagai Shinichi dalam kasus yang krusial namun tidak pernah bertahan lama dan harus kembali melanjutkan hidupnya sebagai Conan seorang anak SMU yang terperangkap dalam tubuh anak kecil.

Teori ini muncul pertama kali saat Hattori Heiji memberikan Conan minuman sake bernama Paikaru saat Conan demam, yang entah bagaimana di dalam kandungannya memiliki efek penawar terhadap obat APTX dan Conan terbangun dengan tubuh dewasanya.

Masalahnya Ai Haibara selaku peneliti obat tersebut yang bernasib sama seperti Conan pernah mengatakan bahwa efek dari sake Paikaru itu tidak boleh sering digunakan karena tubuh akan menjadi kebal dengan sendirinya dan yang mengerikan, tubuh Conan tidak dapat tumbuh kembali walau telah diberi obat penawar APTX, jika obat tersebut berhasil diciptakan oleh Ai Haibara suatu saat nanti.

4. Ran terbunuh Oleh Organisasi Hitam Dan Memupuskan Harapan Conan Untuk Kembali Menjadi Shinichi.

Kesal tak pernah bisa membunuh Shinichi yang mereka ketahui sudah berubah wujud sebagai anak SD bernama Conan, organisasi hitam memutuskan untuk menyandera kekasihnya, Ran.

Dalam teori ini, Ran hanya disekap guna memancing Shinichi agar dapat membunuhnya di lokasi tersebut, namun sebuah kecelakaan terjadi dan Ran menjadi korban sementara Conan berhasil selamat.

Dengan tiadanya Ran dan duka yang mendalam, Conan pergi dari kediaman Kogoro. Tentu saja alasan terbesar Conan ingin kembali ke tubuhnya adalah karena ingin menemui Ran dengan tubuh dewasanya lagi, namun dengan terbunuhnya Ran maka motivasi itu pun ikut menghilang.

Ia kembali ke rumah orang tuanya, dibesarkan dan diakui mereka sebagai anak adopsi dan berpetualang keliling dunia untuk memecahkan berbagai kasus sebagai anak SD jenius yang ditakuti penjahat di dunia kriminal. Bahkan menurut isu, kabarnya Aoyama Gosho akan membuat cerita lanjutan dari detektif Conan yang berkeliling dunia untuk memecahkan berbagai kasus loh.

5. Conan Ditamatkan Seadanya, Seandainya pengarang komiknya -Aoyama Gosho- Keburu meninggal Dunia Sebelum Serial Ini Tamat

Kejam?!

Ya, selama bertahun-tahun mengikuti perkembangan serial ini sejak kecil hingga se-dewasa ini lalu mendapati bahwa endingnya bener-bener “maksa” tampak terdengar kejam memang.

Tapi umur seseorang tidak pernah ada yang tahu kecuali sang Pencipta, bukan? Begitu pun dengan Aoyama Gosho.

Kabarnya serial detektif Conan pernah hiatus selama beberapa saat di tahun 2014 dan  2017 karena kondisi kesehatan pengarangnya mengalami drop parah. Dikabarkan pula sang pengarang bekerja non stop selama 20 jam setiap harinya yang mana dapat menjadi momok menakutkan terjadinya kematian mendadak selain daya tahan tubuh yang drop. Fenomena ini dinamakan karoshi sebuah istilah di Jepang yang meliputi kematian mendadak akibat terlalu lelah bekerja dan banyak serta sedang marak terjadi di berbagai sektor pekerjaan di negeri sakura tersebut.

Jika ada fans detektif Conan sejati seperti penulis pasti pernah kan melihat komik Aoyama Gosho yang berkolaborasi bersama pengarang manga lainnya? Atau mungkin bersama asistennya sendiri yang mana secara “art” meskipun mengambil dasar dari Aoyama sendiri namun masih nampak dan terasa perbedaannya bukan?

Ini bukan komik palsu kok, sama sekali tidak benar isu tersebut. Namun ini adalah karya mix komikus yang biasanya dijadikan ajang “rest” atau pengarang aslinya beristirahat dan membiarkan asistennya/pengarang lain mengadaptasi karya pro-nya untuk tujuan tetap dapat disetor ke pihak editor naskah sebagai sisipan karya asli sebagai bahan jualan.

Teori ini berkembang setelah munculnya terbitan komik detektif Conan “rasa pengarang lain” itu. Bahwa jika suatu saat nanti Aoyama Gosho meninggal maka asistennya akan meneruskan karya detektif Conan atau akan buru-buru dibuatkan final chapter dengan ending yang “maksa”.

Ending manakah yang disukai pembaca sekalian?

Tentunya sebagai penikmat karya detektif Conan sejati kita akan tetap menantikan ending terbaik dari serial tersebut bukan? ;3 ;3 ;3

Tinggalkan komentar